Tak salah Neymar kerap disebut sebagai tumpuan harapan Brasil jelang bergulirnya turnamen Piala Dunia 2014.
Ia langsung membuktikannya dalam partai pembuka menghadapi Kroasia, Kamis (12/6) petang di Sao Paulo. Setelah publik tuan rumah sempat terbungkam oleh gol bunuh diri Marcelo, Neymar muncul memberikan keriaan melalui dua gol pembalik kedudukan sebelum Oscar melengkapi kemenangan 3-1.
Hrvatska menghentak Brasil saat laga baru berjalan 11 menit. Sebuah fast-break diakhiri kiriman umpan silang Ivica Olic dari sisi kiri dan berujung dengan Marcelo menceploskan bola ke gawang sendiri dalam upaya mengantisipasi tendangan Nikica Jelavic.
Untunglah fans Samba tak perlu terlalu lama bersedih hati. Mendekati setengah jam permainan, Neymar masuk papan skor untuk menyamakan kedudukan melaluii tembakan yang, meski tak terlalu keras, mengarah jitu ke sudut kanan bawah gawang hingga sukar dijangkau Stipe Pletikosa.
Sekitar 20 menit jelang bubaran, saat Brasil terlihat kesulitan mencari gol pembalik keadaan, Neymar muncul lagi sebagai pahlawan melalui konversi penaltinya.
Mesti diakui keputusan wasit Yuichi Nakamura asal Jepang menunjuk titik putih kontroversial lantaran kontak antara Dejan Lovren dan Fred sangat minimal, tetapi ketangguhan mental Neymar sebagai algojo tetap layak diacungi jempol. Kendati terlihat ragu-ragu dalam mengambil ancang-ancang, bintang Barcelona ini sukses menghantam si kulit bulat ke dalam gawang dengan tendangan keras yang sejatinya sempat terbaca Pletikosa.
Dengan kontribusi vitalnya, wajar kalau Neymar menerima sambutan meriah dari fans saat meninggalkan lapangan di menit ke-88, sebelum Oscar, yang juga bersinar terang di laga ini, menutup skor dengan tembakan kencang dari luar kotak.